Pemkab Lotim Dorong Bulog Maksimalkan Serapan Gabah Petani

Bupati Lotim, H. Haerul Warisin


Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendorong Perum Bulog untuk meningkatkan penyerapan gabah petani di tengah musim panen raya. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat menghadiri panen raya serentak di Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, sebagai bentuk perhatian terhadap stabilitas harga gabah.

Bupati Haerul mengingatkan pentingnya menjaga harga gabah tetap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Ia meminta petani tidak tergoda menjual di bawah harga acuan, seraya memastikan bahwa Bulog tetap berkomitmen menyerap gabah sesuai aturan.

“Tidak ada alasan bagi Bulog untuk menolak gabah petani. Apalagi impor beras telah dihentikan, dan kita diminta mengandalkan produksi lokal,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan di daerah mengingat jumlah penduduk Lombok Timur kini mencapai 1,4 juta jiwa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bulog Cabang Lombok Timur, Supermansyah, menjelaskan bahwa pihaknya terus berusaha memaksimalkan penyerapan gabah. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan 28 mitra penggilingan untuk mempercepat proses pengolahan dan distribusi.

“Dengan dukungan mitra kami, proses dari penjemputan hingga penggilingan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien,” ungkapnya. Ia juga meminta para petani agar aktif berkoordinasi dengan Bulog atau petugas penyuluh pertanian jika akan melakukan panen.

Bulog mencatat penyerapan gabah pada April mengalami peningkatan signifikan, dengan rata-rata penyerapan mencapai 1.000 ton gabah kering panen per hari. Selain dari Lombok Timur, Bulog juga menjangkau daerah perbatasan Lombok Tengah untuk memperkuat pasokan beras nasional.


Posting Komentar untuk "Pemkab Lotim Dorong Bulog Maksimalkan Serapan Gabah Petani"