![]() |
Bupati Lotim,H. Haerul Warisin saat doa bersama akhir tahun hijriah di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong. |
Selong, CBM - Ribuan penghafal Al-Qur’an memadati Masjid Al-Mujahidin Selong dalam rangkaian doa akhir tahun 1446 Hijriah yang digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada Kamis (26/7/2025). Sebanyak 1.447 hafidz dan hafidzah diundang khusus untuk menyambut datangnya tahun baru Islam 1447 H, sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam menghidupkan syiar agama di Bumi Patuh Karya.
Ketua LPTQ Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, menjelaskan para hafidz-hafidzah yang hadir telah menuntaskan khataman 30 juz Al-Qur’an secara luring di masjid tersebut. “Syukur alhamdulillah, kita awali tahun baru Islam dengan doa dan syiar keagamaan, seraya memperkuat semangat untuk bersama mewujudkan Lombok Timur yang SMART: sejahtera, makmur, adil, religius, dan transparan,” tuturnya.
Juaini yang juga Sekda Lombok Timur ini menyebutkan bahwa prestasi para penghafal Al-Qur’an patut diapresiasi. Pada STQ tingkat Provinsi NTB di Sumbawa, Lombok Timur berhasil naik peringkat ke posisi tiga besar dari sebelumnya peringkat ketujuh. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi pada MTQ tingkat provinsi berikutnya di Praya.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Meski bangga, ia berharap Lombok Timur bisa menjadi juara umum di MTQ mendatang. “Kita punya banyak orang pintar, banyak hafidz, jumlah penduduk juga terbesar di NTB. Tidak ada alasan kita tidak bisa jadi yang terbaik. Karena itu pembinaan akan diperkuat dan didukung dengan anggaran,” tegas Bupati.
Bupati juga menyatakan komitmennya untuk menambah anggaran LPTQ dan mendukung penuh upaya peningkatan kualitas para hafidz dan hafidzah. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar Lombok Timur tampil sebagai daerah bermartabat dan tak dipandang sebelah mata dalam ajang MTQ.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan pentingnya merayakan tahun baru Islam dengan kegiatan yang bernilai syiar, bukan sekadar pesta tanpa makna. “Lebih baik saya keluarkan biaya besar untuk kegiatan yang bermanfaat, daripada untuk petasan yang hanya membawa mudarat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati mengungkap rencana rehabilitasi Masjid Al-Mujahidin Selong yang sudah lama tak mengalami pembaruan. Ia menyebut akan mengajak tokoh-tokoh setempat bermusyawarah untuk membahas rencana pembongkaran dan pembangunan kembali masjid tersebut. “Kita sudah alokasikan anggaran Rp4 miliar lebih untuk penataan taman tugu, dan itu akan sekalian memperindah halaman masjid. Tapi kalau hanya halamannya bagus, masjidnya tidak, apa artinya?” pungkasnya.
Bupati berharap pembangunan masjid ini dapat segera diwujudkan sebagai bentuk kecintaan pada rumah Allah dan simbol kemajuan spiritual Lombok Timur.
Posting Komentar untuk "Lombok Timur Gelar Doa Akhir Tahun Bersama 1.447 Hafidz dan Janjikan Rehab Masjid Al-Mujahidin"