Bupati Lotim Soroti Kerusakan Sekolah, Dinas Terkait Diminta Segera Bertindak


Kondisi bangunan SDN 2 Jurit


Lombok Timur – Kondisi sejumlah sekolah dasar di Lombok Timur yang masih memprihatinkan mendapat perhatian serius dari Bupati H. Haerul Warisin. Ia menyoroti keberadaan bangunan sekolah yang rusak dan tidak layak pakai, seperti SDN 6 Batuyang dan SDN 2 Jurit, yang hingga kini belum mendapatkan penanganan berarti.

Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh usia bangunan yang sudah tua, serta dampak gempa bumi tahun 2018 yang masih menyisakan kerusakan struktural di banyak sekolah.

Menanggapi situasi itu, Bupati Haerul mengaku baru menerima laporan mengenai kondisi tersebut, mengingat dirinya baru beberapa waktu menjabat sebagai kepala daerah. Namun, ia langsung mengambil langkah cepat.

“Saat saya dengar ada sekolah yang rusak, saya langsung minta Kepala Dinas Pendidikan untuk menyusun laporan dan mencari bantuan segera,” ujarnya, Rabu (16/04/2025).

Tidak hanya Dinas Pendidikan, Bupati juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ikut bergerak dalam upaya percepatan perbaikan, terutama untuk bangunan sekolah yang terdampak bencana.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah berencana menyiapkan anggaran khusus untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang rusak, sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah.

“Kami sudah alokasikan anggaran untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak ini, agar bisa segera difungsikan dengan layak,” ungkapnya.

Ia juga menugaskan Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap semua sekolah yang mengalami kerusakan, baik akibat usia bangunan maupun bencana.

“Semua akan kita data dan perbaiki secara bertahap,” pungkasnya.


Posting Komentar untuk "Bupati Lotim Soroti Kerusakan Sekolah, Dinas Terkait Diminta Segera Bertindak"