![]() |
| Donor darah Kapolres Lombok Utara |
LOMBOK UTARA, CBM-Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara, AKBP Agus
Purwanta, S.I.K., bersama istri, Ny. Heny Agus Purwanta selaku Ketua
Bhayangkari Cabang Lombok Utara, langsung turun tangan menjadi contoh nyata
dalam aksi kemanusiaan yang mengusung semangat Polri Humanis. Pasangan itu
memimpin kegiatan donor darah di RSUD Tanjung pada Selasa (11/11/2025) sebagai
bagian peringatan HUT Polairud ke-75.
Kegiatan donor darah ini bukan sekadar seremoni peringatan
institusional, melainkan bukti komitmen Polres Lombok Utara untuk
menginternalisasi nilai “Polisi Humanis, Presisi, dan Melayani dengan Hati.”
Dari partisipasi personel Polres, Bhayangkari, dan Satpolairud, terkumpul
sebanyak 15 kantong darah yang menjadi sumbangan bagi stok medis rumah sakit.
Kapolres Agus Purwanta menegaskan bahwa donor darah merupakan agenda yang melekat dalam tradisi pengabdian Polri. Menurutnya, aksi ini mencerminkan empati dan solidaritas sosial serta sejalan dengan semangat pelayanan publik.
“Donor darah sudah menjadi agenda rutin Polri dalam setiap
peringatan. Ini adalah refleksi diri akan pentingnya menjaga kesehatan agar
dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Semangat kemanusiaan ini
harus menjadi bagian dari transformasi Polairud dan seluruh jajaran Polri,”
ujar Kapolres, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Polairud Polda NTB.
AKBP Agus Purwanta menambahkan bahwa antusiasme anggota dalam bakti sosial menunjukkan perlunya menjaga kesinambungan kegiatan positif ini hingga menjadi budaya organisasi di kalangan personel Lombok Utara. Menurutnya, donor darah meningkatkan peluang kesembuhan pasien sekaligus menjaga persediaan darah di RSUD Lombok Utara.
“Semua pihak sepakat kegiatan
seperti ini memberi manfaat ganda — baik untuk pendonor maupun penerima,”
tuturnya, sambil menyampaikan terima kasih kepada Kasat Polairud dan seluruh jajaran
yang terlibat.
Teladan nyata datang dari Ketua Bhayangkari, Ny. Heny Agus
Purwanta, yang tercatat telah melakukan donor darah sebanyak 42 kali, sehingga
menjadi figur inspiratif dalam gerakan sosial di Lombok Utara. Dalam suasana
haru, Ny. Heny mengungkapkan motivasinya: “Kita hidup ini hanya sekali. Pesan
ibu saya selalu saya pegang — jadilah orang yang bermanfaat. Donor darah adalah
salah satu cara saya untuk menebar manfaat dalam hidup, sebagai amanah yang
diberikan Tuhan.”
Ny. Heny menegaskan bahwa kegiatan Bhayangkari Lombok Utara berorientasi pada dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Sumbangan darah yang dikumpulkan secara langsung menambah stok di RSUD, sedang kekuatan organisasi terletak pada kebersamaan, kekompakan, dan semangat solidaritas yang kuat.
“Kekuatan Bhayangkari justru terletak pada kebersamaan, kekompakan, dan
semangat solidaritas yang mengakar kuat. Kami percaya, kebersamaan dan kasih
sayang adalah fondasi dari citra Polri yang humanis dan bermanfaat bagi
masyarakat,” katanya.
Bagi Ny. Heny, setiap tetes darah yang disumbangkan memiliki
makna kemanusiaan yang dalam. “Empat puluh dua kali donor darah berarti ada 42
jiwa yang mungkin tertolong. Siapapun mereka, saya selalu mendoakan yang
terbaik bagi mereka,” tutupnya.

Posting Komentar untuk "Polres Lombok Utara Wujudkan Polri Humanis Lewat Kegiatan Donor Darah"