Wabup Edwin Buka MTQ Aikmel ke-31, Tekankan Sportivitas dan Objektivitas Penilaian

Wabup Lotim saat membuka kegiatan MTQ di Aikmel

Lombok Timur, CBM – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Kecamatan Aikmel, Selasa (11/11), di Masjid Jami’atul Islamiyah Lendang Karang, Desa Kalijaga Timur. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Aikmel, Danramil, seluruh kepala desa, dewan hakim, tuan guru, pimpinan pondok pesantren, serta tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari panitia, pemerintah kecamatan dan desa, hingga pondok pesantren yang mengirimkan peserta. Ia menjelaskan bahwa MTQ kecamatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju MTQ tingkat Kabupaten Lombok Timur yang dijadwalkan berlangsung akhir November mendatang.

“MTQ bukan sekadar lomba, tetapi memiliki misi besar untuk melahirkan generasi Qurani di tengah tantangan zaman modern. Ini adalah bagian dari visi SMART Lombok Timur, khususnya pada aspek religius yang terus kita kembangkan,” ujarnya.

Wabup Edwin juga menegaskan bahwa pemerintah daerah menargetkan peningkatan prestasi Lombok Timur di ajang MTQ tingkat Provinsi 2026. “Kita menargetkan bisa masuk tiga besar, bahkan menjadi yang terbaik. Karena itu, pembinaan di tingkat kecamatan menjadi pondasi utama,” tegasnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, ia meminta Dewan Hakim agar menjalankan tugas dengan jeli, objektif, dan profesional dalam menilai peserta. “Pilihlah benar-benar yang terbaik, karena mereka akan menjadi duta kebanggaan daerah di tingkat kabupaten dan provinsi,” katanya.

Edwin juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lombok Timur telah melakukan kaji tiru ke Kabupaten Lombok Tengah yang sukses menjadi juara provinsi. Hasil kajian itu akan menjadi dasar dalam peningkatan pelatihan dan pembinaan kafilah, termasuk penguatan program Training Center (TC) agar lebih efektif.

Selain itu, ia menekankan perlunya peningkatan bentuk apresiasi bagi para juara pada MTQ tingkat Kabupaten mendatang, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan usaha peserta dalam mengharumkan nama daerah.

“Yang terpenting, seluruh peserta, dewan hakim, dan panitia harus menjunjung tinggi sportivitas dan objektivitas. Setiap langkah yang kita lakukan dalam kegiatan ini adalah ibadah,” tuturnya.

MTQ tingkat Kecamatan Aikmel ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 11 hingga 15 November, dengan berbagai cabang lomba yang diikuti oleh peserta dari seluruh desa di wilayah tersebut. Diharapkan dari ajang ini lahir para qori dan qoriah terbaik yang siap mengharumkan nama Lombok Timur di tingkat yang lebih tinggi.