Kepala Kemenag Lotim, Sirojudin saat ditemui di ruangannya, Jumat (07/01/2022). (CBM/Gib). |
Centang Biru Media - LOMBOK TIMUR - Atas kalimat yang disampaikan dalam mengisi pengajian oleh MQ, membuat masyarakat serta Ormas keagamaan murka, yang menyebutkan beberapa makam di Lombok, makam "Kotoran Anjing", Kepala Kementrian Agama Lombok Timur, ingatkan agar berdakwah dengan cara santun.
Kepala Kementrian Agama(Kemenag) Lombok Timur, Drs. Sirojuddin. M.M menjelaskan, tokoh-tokoh Agama dalam menyampaikan dakwak hendak nya dengan kalimat yang menyejukkan, disamping Agama islam yang begitu moderat serta menghargai perbedaan, serta sebagai Agama yang Rahmatanlil alamin.
Ia menyangkan ada nya kalimat yang keluar dari tokoh pendakwah yang menyebabkan gejolak yang ada dihari ini. Sebelum gejolak yang terjadi hari ini, pihak Pemda Lotim baik Kemenag, Bupati Lotim, Dandim, Kapolres dll sudah melakukan upaya sebelum terjadi keributan, dan pada saat terjadi serta pasca terjadi nya keributan dan pembakaran kendaraan milik Ponpes Ass Sunnah.
Upaya yang dilakukan sebelum nya ialah melakukan pendekatan terhadap pihak Ponpes Ass Sunnah atas kejadian Pembangunan masjid Wahabi yang ditolak oleh warga, pendekatan itu dilakukan oleh Kemenag agar pihak Ponpes menyetujui agar pembangunan masjid Wahabi itu tidak dilanjutkan guna tidak memancing keributan warga.
Namun hal itu tidak diindahkan oleh Pihak Ponpes sehingga tetap dijalankan proses pembangunan masjid, belum sampai beberapa bulan atas kejadian penolakan, terjadi pembakaran kendaraan Ponpes Assunah yang diduga di picu oleh salah satu oknum MQ sebagai salah satu tuan guru di Ponpes As ssunah tersebut.
"awal keributan di Ass Sunnah dari pembangunan Masjid Wahabi di Bagek Nyaka, Aikmel, Lotim yang ditentang oleh warga setempat dan diluar desa itu, setelah itu muncul lagi kemarahan atas beberapa kalimat yang di lontarkan MQ" kata Kepala Kemenag di Ruangan nya, Jum'at (7/1/22).
Pasca pengerusakan kendaraan pihak pemda, Kemenag serta stakeholder terkait sepakat untuk membeli lahan pembangunan agar di alihfungsikan demi menjauhi konflik yang terjadi serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan di sekitar kejadian agar tetap menyikapi dengan tenang kejadian yang terjadi.
Ia berharap agar kejadian tersebut tidak sampai terulang kembali dan berdakwah dengan cara santun dan menyejukkan agar tetap kondusif dan tidak menimbulkan kemarahan seperti yang ada saat ini.
Citra Maulida
Posting Komentar untuk "Kemenag Lotim Ingatkan Menyampaikan Dakwah Jangan Dengan Kata Kasar"