Kolaborasi Islamic Relief dan Pemkab Lotim Jadi Model Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Kunjungan Islamic Relief di Puncak Jeringo, Rabu (29/10/2025).



Lombok Timur, CBM  – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melalui kemitraan strategis dengan berbagai lembaga, salah satunya Islamic Relief Indonesia. Program yang dijalankan di Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat kunjungan lapangan pada Rabu (29/10).


Dalam sambutannya, Wabup menyebut kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di daerah yang masih memiliki sekitar 145 ribu warga miskin ekstrem dari total 1,4 juta penduduk.


“Kolaborasi ini luar biasa. Islamic Relief tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memberikan pendampingan. Itu yang paling penting karena sering kali bantuan hanya sebatas diterima tanpa pendampingan, akhirnya tidak berdampak panjang,” ungkap Edwin.


Ia menilai, pendekatan graduasi yang diterapkan dalam program ini merupakan metode baru yang lebih efektif. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial.


“Pendekatan seperti ini harus menjadi contoh. Kalau dilaksanakan dengan serius, bukan tidak mungkin angka kemiskinan ekstrem bisa turun signifikan,” tambahnya.


Selain itu, Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur dan memanfaatkan berbagai program bantuan yang datang dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, penyaluran bantuan perlu disertai kesadaran bersama untuk keluar dari ketergantungan ekonomi.


“Program seperti ini bisa jadi model nasional. Lombok Timur siap menjadi daerah percontohan,” tegasnya.


Pemerintah daerah, lanjut Edwin, akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB dan lembaga mitra lainnya untuk memperluas cakupan program. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya mengurangi angka kemiskinan ekstrem, tetapi juga mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.


Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Managing Director BRAC Ultra Poor Graduation Initiative, CEO Islamic Relief Indonesia, Ketua Dewan Syariah Islamic Relief Indonesia, Sekretaris Bappeda Lombok Timur, serta Kepala Desa Puncak Jeringo bersama masyarakat setempat yang menjadi penerima manfaat program.

Posting Komentar untuk " Kolaborasi Islamic Relief dan Pemkab Lotim Jadi Model Penanganan Kemiskinan Ekstrem"