PDAM Lombok Timur Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Setoran Pelanggan oleh Oknum Petugas



Ilustrasi petugas penagihan

Lombok Timur, CBM – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur tengah menelusuri dugaan penyalahgunaan dana setoran pelanggan oleh sejumlah petugas lapangan. Oknum tersebut diduga menahan dan menggunakan uang pembayaran pelanggan untuk kepentingan pribadi hingga mencapai ratusan juta rupiah per bulan.


Direktur PDAM Lombok Timur, Sofyan Hakim, mengungkapkan bahwa dugaan praktik curang itu terungkap setelah dilakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan setoran rutin dari unit penagihan di beberapa cabang.


 “Ada indikasi uang pelanggan yang seharusnya disetorkan ke kantor justru digunakan oleh petugas penagihan. Dugaan ini sudah berlangsung cukup lama sebelum saya menjabat,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).


Sofyan menilai tindakan tersebut mencoreng nama baik PDAM dan berpotensi menggerus kepercayaan masyarakat. Karena itu, pihaknya telah memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat. 


“Kami sudah keluarkan teguran, surat peringatan, dan mereka menandatangani fakta integritas. Jika pelanggaran ini terulang, akan langsung kami proses hukum dan diberhentikan,” tegasnya.


Berdasarkan hasil penelusuran internal, sedikitnya 25 petugas diduga terlibat dalam praktik tersebut. Dari hasil audit sementara, jumlah dana yang tidak disetorkan mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya. “Perbedaan antara kuitansi pelanggan dan laporan di kantor membuat kami bisa mengidentifikasi siapa yang bermain,” terang Sofyan.


Sebagai langkah pencegahan, PDAM Lombok Timur berencana menerapkan sistem pembayaran non-tunai secara menyeluruh di seluruh cabang. Menurut Sofyan, kebijakan ini diharapkan mampu menutup celah penyelewengan serta meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan kepada pelanggan.



Posting Komentar untuk "PDAM Lombok Timur Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Setoran Pelanggan oleh Oknum Petugas"