AMPG NTB: Kepemimpinan Berintegritas Wali Kota Mohan Antar Mataram Raih Predikat Kota Anti Korupsi

Kota Antikorupsi



MATARAM, CBM-Kota Mataram kembali meraih pengakuan di tingkat nasional. KPK RI menetapkan Mataram sebagai Kota Anti Korupsi dengan skor 91,85 dan menempatkannya dalam kategori Istimewa.

Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTB, Herianto. Ia menilai penghargaan ini bukan semata keberhasilan administrasi, melainkan gambaran kepemimpinan yang menjunjung tinggi integritas.

“Kami di AMPG NTB melihat langsung Pak Mohan Roliskana memimpin dengan hati, ketulusan, dan komitmen kuat menjaga integritas pemerintahan. Beliau bukan hanya Wali Kota Mataram, beliau juga Ketua DPD Golkar NTB yang menunjukkan teladan bahwa Golkar itu bersih, jujur, dan bekerja untuk rakyat,” ujar Herianto.

Ia menegaskan, penetapan Mataram sebagai kota percontohan anti korupsi menunjukkan kepemimpinan Golkar mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan layak dicontoh daerah lain.

“Prestasi ini adalah bukti bahwa kita bisa memiliki pemimpin daerah yang amanah. Sosok seperti beliau adalah jawaban bagi masyarakat yang mendambakan pemerintahan tanpa penyimpangan. Ini menunjukkan politik bisa dikelola secara benar dan beretika,” tegasnya.

Herianto juga menyebut keteladanan Mohan Roliskana memberikan pengaruh positif bagi generasi muda Golkar. Menurutnya, nilai kepemimpinan tersebut menjadi contoh konkret bagi kader muda dalam memahami etika berpolitik.

“Beliau memberi kami contoh bahwa politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi tentang dedikasi, pelayanan, dan keberanian menegakkan nilai kebenaran. Ini adalah pendidikan politik berharga bagi kami, para kader muda,” tambahnya.

Ia berharap penghargaan Kota Anti Korupsi dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih cermat menilai figur pemimpin berdasarkan transparansi, integritas, dan rekam jejak.

Posting Komentar untuk "AMPG NTB: Kepemimpinan Berintegritas Wali Kota Mohan Antar Mataram Raih Predikat Kota Anti Korupsi"