Satgas Pangan Temukan Adanya Dugaan Beras SPHP Oplosan, Bulog Minta Usut Tuntas

Satgas pangan saat memeriksa beras yang diduga oplosan


Lombok Timur, CBM– Temuan 110 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga dioplos di wilayah Sikur, Lombok Timur, memicu reaksi tegas dari pihak Perum Bulog Cabang Lombok Timur. Pimpinan Cabang Bulog, Supermansyah, meminta aparat penegak hukum (APH) dan Satgas Pangan Polres Lombok Timur untuk mengusut tuntas dugaan praktik curang tersebut.


Kasus ini terungkap setelah Satgas Pangan melakukan pemeriksaan di salah satu gudang milik mitra Bulog. Dari hasil pengecekan, ditemukan tumpukan beras yang diduga telah dicampur dengan jenis lain dan dikemas ulang tanpa memenuhi ketentuan mutu serta pelabelan sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2023.


Kasat Reskrim Polres Lombok Timur sekaligus Kasatgas Pangan, AKP I Made Dharma Yulia Putra, membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan dugaan pelanggaran tersebut.a,”

Sementara itu, Supermansyah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi siapa pun yang terbukti melakukan praktik pengoplosan, baik dari internal Bulog maupun mitra kerja.

Ia menjelaskan, dugaan pengoplosan itu dilakukan di gudang milik mitra, bukan di gudang resmi Bulog Cabang Lombok Timur. Bulog pun berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada mitra yang terbukti melanggar aturan.

Supermansyah juga menyesalkan adanya dugaan penyimpangan oleh pihak yang seharusnya membantu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat. Menurutnya, praktik semacam ini tidak hanya merugikan Bulog, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap program SPHP yang digagas pemerintah.


Kasus ini kini tengah ditangani oleh Satgas Pangan Polres Lombok Timur untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk menelusuri alur distribusi serta pihak-pihak yang diduga terlibat.



Posting Komentar untuk "Satgas Pangan Temukan Adanya Dugaan Beras SPHP Oplosan, Bulog Minta Usut Tuntas"